• head_banner_01

Tenaga Angin Vs.Tenaga Fotovoltaik, Kelebihan Mana yang Lebih Banyak?

Editor baru-baru ini menerima banyak pertanyaan tentang sistem hibrida tenaga angin dan surya.Hari ini saya akan memberikan pengenalan singkat tentang kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga angin dan pembangkit listrik fotovoltaik.
Tenaga angin / kelebihannya

hh1

1. Sumber daya yang melimpah: Energi angin merupakan sumber energi terbarukan yang tersebar luas, dan banyak wilayah di dunia memiliki sumber daya energi angin yang melimpah.

2. Ramah lingkungan dan bebas polusi: Tenaga angin tidak menghasilkan gas rumah kaca atau polutan selama proses pembangkitan listrik dan ramah lingkungan.

3. Masa konstruksi yang singkat: Dibandingkan dengan proyek energi lainnya, masa konstruksi proyek pembangkit listrik tenaga angin relatif singkat.

Pembangkit Listrik/Kelebihan Fotovoltaik

hh2

tersebar luas/
Sumber daya energi surya tersebar luas, dan proyek pembangkit listrik fotovoltaik dapat dibangun di mana pun terdapat sinar matahari.
Hijau /
Pembangkit listrik fotovoltaik tidak menghasilkan gas rumah kaca dan polutan lainnya selama proses pembangkitan listrik dan ramah lingkungan.
desain modular /
Sistem pembangkit listrik fotovoltaik mengadopsi desain modular dan dapat dikonfigurasi dan diperluas secara fleksibel sesuai kebutuhan.

Kekurangannya Masing-Masing

Kerugian dari pembangkit listrik tenaga angin:

1. Pembatasan regional: Pembangkit listrik tenaga angin memiliki persyaratan yang tinggi berdasarkan lokasi geografis, dan ladang angin perlu dibangun di daerah dengan sumber daya energi angin yang melimpah.

2. Masalah stabilitas: Keluaran tenaga angin dipengaruhi oleh faktor alam seperti kecepatan dan arah angin, dan keluarannya sangat berfluktuasi, yang berdampak tertentu pada stabilitas jaringan listrik.

3. Kebisingan: Pengoperasian turbin angin akan menghasilkan kebisingan dengan desibel rendah.

Kerugian dari pembangkit listrik fotovoltaik:

1. Ketergantungan yang kuat pada sumber daya: Pembangkit listrik fotovoltaik sangat bergantung pada sumber daya energi surya.Jika cuaca mendung atau pada malam hari, keluaran pembangkit listrik fotovoltaik akan turun secara signifikan.

2. Penggunaan lahan: Pembangkit listrik fotovoltaik perlu menempati lahan tertentu, terutama selama konstruksi skala besar, yang dapat menyebabkan tekanan tertentu pada sumber daya lahan setempat.

3. Masalah biaya: Biaya pembangkit listrik fotovoltaik saat ini relatif tinggi, namun dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan dan produksi skala besar, biaya tersebut diperkirakan akan menurun secara bertahap.

Singkatnya, pembangkit listrik tenaga angin dan fotovoltaik masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasannya masing-masing.Ketika memilih metode pembangkit listrik yang akan digunakan, pertimbangan komprehensif perlu didasarkan pada kondisi sumber daya lokal, faktor lingkungan, dukungan kebijakan, biaya ekonomi dan faktor lainnya.Di beberapa daerah, tenaga angin mungkin lebih menguntungkan, sementara di daerah lain, fotovoltaik mungkin lebih cocok.


Waktu posting: 03 Juni 2024