Kondisi Apa yang Dibutuhkan Turbin Angin Untuk Menghasilkan Listrik Dengan Kapasitas Penuh?

Saya yakin semua orang lebih tertarik dengan topik "Berapa banyak listrik yang dapat dihasilkan turbin angin dalam satu jam?"Secara umum kita mengatakan bahwa ketika kecepatan angin terukur mencapai kekuatan penuh, 1 kilowatt berarti 1 kilowatt-jam listrik dihasilkan per jam.
Jadi pertanyaannya adalah, kondisi apa yang harus dipenuhi oleh turbin angin untuk menghasilkan tenaga penuh?
Mari kita fokus di bawah ini:

kondisi kecepatan angin
Turbin angin perlu mencapai kecepatan angin tertentu untuk mulai menghasilkan listrik, yang merupakan kecepatan angin cut-in.Namun, untuk menghasilkan daya penuh, kecepatan angin harus mencapai atau melebihi kecepatan angin terukur turbin angin (juga disebut kecepatan angin terukur atau kecepatan angin penuh, yang umumnya harus sekitar 10m/s atau lebih tinggi).

20kW
turbin angin sumbu horizontal
Kecepatan angin terukur
10m/s

Selain kecepatan angin, kestabilan arah angin juga penting.Arah angin yang sering berubah dapat menyebabkan bilah turbin angin terus-menerus menyesuaikan arahnya, sehingga mempengaruhi efisiensi pembangkitan listriknya.

Peralatan dalam kondisi baik

Semua komponen turbin angin, termasuk bilah, generator, sistem kendali, sistem transmisi, dan lain-lain, harus dalam keadaan baik.Kegagalan atau kerusakan pada bagian mana pun dapat mempengaruhi efisiensi pembangkitan listrik turbin angin, sehingga mencegahnya mencapai pembangkitan listrik penuh.

Akses dan stabilitas jaringan

Listrik yang dihasilkan oleh turbin angin harus tersambung dengan lancar dan diterima oleh jaringan listrik.Stabilitas dan keterbatasan kapasitas jaringan listrik juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi apakah turbin angin dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas penuh.Jika kapasitas jaringan tidak mencukupi atau tidak stabil, turbin angin mungkin tidak dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas penuh.

Keadaan lingkungan

Kondisi lingkungan di mana turbin angin berada, seperti suhu, kelembaban, tekanan atmosfer, dll., juga dapat mempengaruhi efisiensi pembangkitan listriknya.Meskipun pengaruh faktor-faktor ini telah diperhitungkan dalam desain turbin angin modern, faktor-faktor tersebut mungkin masih mempunyai dampak tertentu terhadap efisiensi pembangkitan listrik di lingkungan yang ekstrim.

Pemeliharaan

Perawatan rutin turbin angin, seperti membersihkan bilah, memeriksa pengencang, mengganti suku cadang yang aus, dll., dapat memastikan turbin angin berada dalam kondisi kerja yang optimal, sehingga memudahkan pencapaian pembangkitan listrik penuh.
Strategi Pengendalian

Strategi pengendalian tingkat lanjut dapat mengoptimalkan pengoperasian turbin angin untuk mempertahankan efisiensi pembangkitan listrik yang tinggi dalam kondisi kecepatan dan arah angin yang berbeda.Misalnya, teknologi seperti kontrol pitch dan kontrol kecepatan dapat menyesuaikan sudut sudu dan kecepatan generator sesuai dengan perubahan kecepatan angin, sehingga menghasilkan pembangkitan listrik penuh.
Singkatnya, kondisi yang diperlukan agar turbin angin dapat menghasilkan tenaga penuh meliputi kondisi kecepatan angin, arah angin yang stabil, status peralatan yang baik, akses dan stabilitas jaringan, kondisi lingkungan, strategi pemeliharaan dan pengendalian, dll. Hanya jika kondisi ini terpenuhi maka turbin angin dapat menghasilkan tenaga penuh. turbin mencapai pembangkitan listrik penuh.